Kontingen Garuda di Kongo Juarai Lomba Tembak PBB



PUSPEN TNI (12/10),- Kontingen Garuda XX-G yang sedang melaksanakan misi perdamaian di Kongo memberikan Kado Ulang Tahun ke-65 kepada TNI dengan merebut juara umum I dan II pada perlombaan menembak antara kontingen yang berasal dari berbagai negara yang tergabung dalam misi MONUSCO/PBB di Kongo. Pertandingan menembak antar Kontingen diselenggarakan oleh Kontingen GUASFORCE (Pasukan Khusus Guatemala) dalam rangka memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Guatemala yang ke-189 di Bunia dengan diikuti oleh kontingen PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) diantaranya dari Kontingen negara Maroko, Bangladesh, India, Nepal, Guatemala dan kontingen dari Indonesia yang tergabung dalam Kontingen Garuda XX-G, termasuk PNC (Police Nationale of Congo) serta FARDC (Force Army Republic Democratic Of Congo).

Adapun Nomor pertandingan yang dipertandingkan antara lain: Sniper Rifle Shooting Match, Rapid Reaction dengan Pistol, Progressive Reaction dengan Pistol, Organic Rifle Match dan Stress Track. Pada pertandingan ini Kontingen Garuda XX-G MONUSCO mengirimkan dua tim petembak diantaranya: Tim INDONESIA A terdiri dari Kapten Laut (E) Agung Wahyu Minulyo, Letnan Satu Czi Satriady Prabowo,Serka Riki Hermawan, Praka Abdul Qodir. Sedangkan Tim INDONESIA B terdiri dari Letnan Kolonel Czi Arnold A.P Ritiauw, Kapten Czi Dony Ardiwidha, Serka Ading Sugandi, Serka Muh Syaefudin.
Hasil pertandingan menembak yang diselenggarakan selama 3 hari berturut-turut adalah sebagai berikut: Pada tanggal 27 September 2010 hari pertama pertandingan dimulai dengan nomor pertandingan Sniper Rifle Shooting Match dan pertandingan Rapid Reaction dengan pistol. Pada nomor Sniper Rifle Shooting Match: Untuk kategori beregu : juara I dimenangkan oleh Tim Nepal. Juara II dimenangkan oleh Tim Guatemala Special Force. Juara III di menangkan oleh Indonesia B. Untuk Kategori perorangan, petembak Sniper Rifle jarak 150 M terbaik adalah Letkol Czi. Arnold A.P Ritiauw dari Tim Indonesia B.
Pada nomor pertandingan Rapid Reaction dengan Pistol. Untuk Katagori beregu, juara I dimenangkan oleh Tim Indonesia A. Juara II dimenangkan oleh Tim Indonesia B. Juara III dimenangkan oleh Tim Guatemala Special Force. Untuk kategori perorangan, petembak Rapid Reaction dengan Pistol terbaik adalah Serka Muh Syaepudin dari Tim Indonesia B



Pada tanggal 28 September 2010 hari kedua pertandingan dengan nomor pertandingan Organic Rifle Match dan Progressive Reaction dengan Pistol. Pada nomor Organic Rifle Match : Untuk Kategori beregu, Juara I dimenangkan oleh Tim Indonesia A. Juara II dimenangkan oleh Tim Indonesia B. Juara III dimenangkan oleh Tim Guatemala Special Force. Untuk Kategori perorangan, petembak Organic Rifle Match terbaik adalah Kapten laut (E) Agung Wahyu Minulyo dari Tim Indonesia A.
Pada nomor Progressive Reaction dengan Pistol. Untuk kategori beregu, Juara I dimenangkan oleh Tim Indonesia A. Juara II dimenangkan oleh Tim Guatemala Special Force. Juara III dimenangkan oleh Tim Indonesia B. Untuk kategori perorangan, petembak Progressive Reaction dengan pistol terbaik adalah Serka Muh Syaefudin dari Tim Indonesia B.
Pada Tanggal 29 September 2010 hari ketiga merupakan hari terakhir pertandingan, dengan nomor pertandingan Stress Track. Pada nomor Stress Track. Untuk kategori beregu, Juara I dimenangkan oleh Tim Indonesia B. Juara II dimenangkan oleh Tim Indonesia A. Juara III dimenangkan oleh Tim Guatemala Special Force. Untuk kategori perorangan, petembak Stress Track terbaik adalah Sgt. Sanchez dari Guatemala Special Force.

Pertandingan menembak antara Kontingen PBB/MONUSCO yang diselenggarakan 3 hari berturut-turut yang bertempat di Itury Brigade Congo yang cukup melelahkan bagi Petembak Kontingen Indonesia namun hasil yang diperoleh sangat memuaskan yaitu dari lima nomor pertandingan, empat nomor beregu diantaranya dimenangkan oleh tim penembak Garuda XX-G baik Tim A maupun Tim B sehingga hasil akhir/juara umum I dan juara umum II dari pertandingan menembak tersebut direbut oleh petembak Indonesia sedangkan untuk juara 3 direbut oleh pasukan khusus Guatemala. Disamping itu Tim Penembak Indonesia merebut 4 juara perorangan dari 5 match yang di pertandingankan.

Suatu prestasi internasional diukir lagi oleh Kontingen Garuda XX-G, prestasi demi prestasi yang diperoleh Koontingen Garuda XX-G sangat mengharumkan nama baik bangsa dan negara Indonesia dimata dunia Internasional, dan yang lebih membanggakan lagi semua senjata baik senjata laras pendek maupun laras panjang yang yang digunakan dalam pertandingan menembak adalah buatan PT PINDAD INDONESIA. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa karya anak bangsa atau produksi dalam negeri tidak kalah dengan buatan luar negeri dan ini dapat dibuktikan oleh anggota Satgas Kontingen Garuda XX-G yang memborong hampir semua piala yang disiapkan penyelenggara.

Selain prestasi yang didapat dengan menggunakan senjata buatan dalam negeri hal lain yang membanggakan adalah Kontingen Zeni Indonesia Garuda XX-G dapat mengalahkan pasukan khusus dari Guatemala, sampai-sampai ada perwira dari kontingen lain yang mengatakan bahwa ini baru pasukan Zeni nya apalagi pasukan khususnya Indonesia. Setelah pertandingan selesai dengan penuh rasa penasaran akhirnya Komandan dan wakil Komandan Kontingen pasukan Khusus Guatemala meminta kepada Komandan Satgas agar dapat mencoba senjata SS-1 buatan Indonesia. Setelah mencoba mereka mengakui bahwa senjata SS-1 buatan PT Pindad Indonesia merupakan senjata yang bagus dan berkualitas.

 sumber: MABES TNI

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger