Rencana pengadaan armada tempur Indonesia

Rencana kedatangan alutsista TNI 2010-2014 dengan anggaran pembelian US$ 15 Milyar :
Renstra TNI 2010-2014 memberikan nuansa pelangi terhadap komparasi alutsista yang akan diperbaharui yaitu adanya diversifikasi terhadap jenis alutsista produksi dalam negeri , dari Rusia, China dan Amerika Serikat. Setidaknya itu yang mengemuka dalam statement yang dikemukakan Panglima TNI Jendral Djoko Santoso dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Jakarta kemarin.

Dalam rencana strategis itu diungkapkan bahwa TNI akan memenuhi kebutuhan armada kapal perang dengan memesan 35 Kapal Cepat Rudal Trimaran ukuran 60 meter, 40 Kapal Patroli Cepat Rudal ukuran 40 meter dan 15 Korvet semuanya produksi dalam negeri. Sementara 2 kapal selam kelas Kilo dari Rusia dipastikan hadir tahun 2013.

Untuk Kapal Cepat Rudal Trimaran dan Patroli Cepat adalah produksi swasta nasional, masing-masing akan dilengkapi sepasang rudal buatan China dan Rusia, sementara Korvet adalah produksi PT PAL Indonesia, demikian diungkapkan Jendral Djoko Santoso.

Angkatan Udara Indonesia akan diperkuat dengan pembelian 22 F16 CD dari Amerika Serikat dan 12 pesawat angkut Hercules. Order ini akan disign pada saat kedatangan Presiden Barrack Obama ke Jakarta pertengahan Maret mendatang bersamaan dengan penandatanganan 5 perjanjian kerjasama lainnya. Saat ini TNI AU memiliki 10 F16 AB dan 38 Hercules berbagai seri.

Bulan April mendatang 3 pesawat tempur SU27 dari Rusia tiba di PangkalanAU Makassar. Dengan kedatangan 3 penempur Sukhoi itu, TNI AU memiliki 10 Sukhoi dan merencanakan akan terus menambah pesawat empur jenis ini sampai mencapai 48 buah ( 4 skuadron).

Yang menarik dari renstra TNI ini adalah adanya pergelaran rudal produksi dalam negeri yang mampu menjangkau jarak tembak sampai 300 km dan sekaligus mengubah konsep hankam TNI dari defensif murni menjadi pre emptive strike. Menurut pengamat militer Jales Primowardhani perubahan konsep ini dipicu oleh keangkuhan Malaysia yang mengganggu teritori Indonesia terutama perairan Ambalat. Ini yang membuat petinggi TNI dan bahkan Presiden SBY merasa gerah dan kemudian mempersiapkan arsenal berbagai jenis untuk mengantisipasi kondisi terburuk, katanya.

TNI memang sedang mempersiapkan diri, memperbaharui alutsistanya. Lihat saja di kalimantan, Kodam dimekarkan menjadi 2 dengan menambah kekuatan pasukan secara besar-besaran sampai mencapai 30 ribu, pembentukan 8 batalyon infantri, 6 batalyon kavaleri, 4 batalyon artileri dan 4 batalyon rudal. Tarakan juga menjadi home base bagi 16 pesawat tempur Super Tucano disamping Pontianak yang sudah eksis sengan 16 pesawat tempur Hawk.

Seorang petinggi di Kementerian Pertahanan Indonesia yang enggan disebut namanya membenarkan bahwa TNI sedang mempersiapkan kekuatannya dengan memperbesar satuan-satuannya. Marinir akan ditambah menjadi 60ribu pasukan, Kostrad sedang membangun divisi 3, Kodam-kodam menambah batalyon infanri dan mekanis. Rudal berbagai jenis sudah dan sedang dalam pesanan seperti Qw3, C-802, Yakhont, AGM Maverick. Nantinya kekuatan TNI AL bertumpu pada kekuatan 3 armada tempur dengan kekuatan 276 KRI, 12 Kapal Selam , 60 ribu marinr. TNI AU dengan 4 Skuadron Sukhoi, 3 Skuadron F16, 2 Skuadron Hawk, 1 skuadron Stucano, 1 skuadron Yak 130.

TNI AD dengan 3 divisi Kostrad, 21 Kodam dengan kekuatan pasukan mencapai 450 ribu tentara.
sumber :reuters

RENCANA PEMBELIAN

A. 3 Sukhoi SU27 April 2010 (realisasi 5 sep 2010 dan 15 sep 2010)
      
   PROFIL PESAWAT::

  • Tipe: Pesawat tempur superioritas udara (Su-27 Flanker-B)
  • Produsen: Sukhoi
  • Pertama terbang: 20 Mei 1977
  • Diperkenalkan: Desember 1984
  • Status: aktif
  • Pemakai: Rusia, Aljazair, Angola, Belarusia, Cina, Eritrea, Ethiopia, India, Indonesia, Kazakhstan, Malaysia, Ukraina, Uzbekistan, Venezuela, Vietnam
  • Jumlah dibuat: 680
  • Harga satuan: US$35 juta
  • Varian: Su-30, Su-33, Su-34, Su-35, Su-37, J-11

SPESIFIKASI PESAWAT:

Karakteristik umum:
* Kru: Satu
* Panjang: 21,9 m (72 ft)
* Lebar sayap: 14,7 m (48 ft 3 in)
* Leading edge sweep: 42°)
* Tinggi: 5,93 m (19 ft 6 in)
* Area sayap: 62 m² (667 ft²)
* Berat kosong: 16.380 kg (36.100 lb)
* Berat terisi: 23.000 kg (50.690 lb)
* Berat maksimum lepas landas: 33.000 kg (62.400 lb)
* Mesin: 2× Lyulka AL-31F turbofan, 122,8 kN (27.600 lbf) masing-masing

Performa:
* Kecepatan maksimum: 2.500 km/jam (1.550 mph Mach 2.35)
* Jarak jangkau: 1.340 km pada ketinggian air laut, 3.530 km pada ketinggian tinggi (800 mi pada ketinggian air laut, 2070 mi pada ketinggian tinggi) * Batas tertinggi servis: 18.500 m (60.700 ft)
* Laju panjat: 325 m/s (64.000 ft/min)
* Beban sayap: 371 kg/m² (76 lb/ft&sup2')
* Dorongan/berat: 1,085

Persenjataan:
* 1 x meriam GSh-30-1 30 mm, 150 butir peluru
* 8.000 kg (17.600 lb) pada 10 titik eksternal
o 6 R-27, 4 R-73
+ Su-27SM dapat menggunakan R-77 menggantikan R-27
o Su-27IB dapat menggunakan peluru kendali anti-radiasi X-31, peluru kendali udara ke darat X-29L/T, serta bom KAB-150 dan UAB-500
* AA-11 Archer / R-73
* AA-10A/B/C/D/E Alamo-A/B/C/D/E / R-27R/T/RE/TE/AE
* AS-16 Kickback SRAM/ Kh-15/C
* Air bombs
o KAB-500Kr
o KAB-1500Kr
o KAB-1500L / 1500F / 1500L-PR
o KAB-500R
o KAB-500KRU
o ODAB-500
* OEPS-27 Optronic sighting system for SU-27SK
* AS-11 Kilter / Kh-58E
* ZHUK FAMILY AIRBORNE RADARS

B. 16 Super Tucano September 2010 (DICARI ALTERNATIF LAIN)





Karakteristik umum

* Kru: 1
* Panjang: 21.9 m (72.9 ft)
* Lebar sayap: 15.3 m (50.2 ft)
* Tinggi: 5.90 m (19.4 ft)
* Area sayap: 62.0 m² (667 ft²)
* Berat kosong: 18,400 kg (40,500 lb)
* Berat terisi: 25,300 kg (56,660 lb)
* Berat maksimum lepas landas: 34,500 kg (76,060 lb)
* Mesin: 2× Saturn 117S with TVC nozzle turbofan
o Dorongan kering: 8,800 kgf[8] (86.3 kN, 19,400 lbf) masing-masing
o Dorongan dengan afterburner: 14,500 kgf (142 kN, 31,900 lbf) masing-masing

Performa

* Kecepatan maksimum: Mach 2.25[5] (2,410 km/h, 1,500 mph) at altitude
* Jarak jangkau: 3,600 km (1,940 nmi) ; (1,580 km, 850 nmi near ground level)
* Jarak jangkau ferri: 4,500 km (2,430 nmi) with external fuel tanks
* Batas tertinggi servis: 18,000 m (59,100 ft)
* Laju panjat: >280 m/s (>55,100 ft/min)
* Beban sayap: 408 kg/m² (84.9 lb/ft²)
* Dorongan/berat: 1.14

Persenjataan

* 1 × 30 mm GSh-30 cannon with 150 rounds
* 2 × wingtip rails for R-73 (AA-11 "Archer") air-to-air missiles or ECM pods
* 12 × wing and fuselage stations for up to 8,000 kg (17,630 lb) of ordnance, including:
o Air-to-Air Missiles
+ AA-12 Adder (R-77)
+ AA-11 Archer (R-73)
+ AA-10 Alamo (R-27)
o Air-to-Surface Missiles
+ AS-17 Krypton (Kh-31)
+ AS-16 Kickback (Kh-15)
+ AS-10 Karen (Kh-25ML)
+ AS-14 Kedge (Kh-29)
+ AS-15 Kent (Kh-55)
+ AS-13 Kingbolt (Kh-59)
o Bombs
+ KAB-500L
+ KAB-1500 laser/TV Guided Bomb
+ FAB-100/250/500/750/1000[wiki]
rencananya tni bakal beli 3 sukhoi, sukhoi ini bakal ngegangtiin MK-53.
nih mk-53


C. 8 Heli tempur MI35 Nopember 2010



Karakteristik umum
• Kru: 3 (pilot, perwira persenjataan, teknisi)
• Kapasitas: 8 prajurit atau 4 tandu
• Panjang: 17,5 m (57 ft 4 in)
• Diameter baling-baling: 17,3 m (56 ft 7 in)
• Rentang Sayap: 6,5 m)
• Tinggi: 6,5 m (21 ft 3 in)
• Area piringan: 235 m² (2.529,52 ft²)
• Berat kosong: 8.500 kg (18.740 lb)
• Berat maksimum lepas landas: 12.000 kg (26.455 lb)
• Mesin: 2× Isotov TV3-117 turbin, 1.600 kW (2.200 hp) masing-masing

Performa
• Kecepatan maksimum: 335 km/h (208 mph)
• Jarak jangkau: 450 km (280 miles)
• Atap servis: 4.500 m (14.750 ft) 

Persenjataan
• GSH-30mm multi-barrel machinegun
• 1500 kg bom
• 4× Peluru kendali anti tank (AT-2 Swatter atau AT-6 Spiral)
• 4× 57 mm S-5 rocket pod atau 4× 80 mm S-8 rocket pod
• 2× 23 mm meriam dua laras (machinegun-pod) atau
• 4× tangki bahan bakar eksternal

d. 12 Heli tempur MI17 Oktober 2010




e. 6 Sukhoi SU30 Mei 2011
ukhoi Su-30 (kode NATO: Flanker-C) adalah pesawat tempur yang dikembangkan oleh Sukhoi Rusia pada tahun 1996. Pesawat ini adalah pesawat tempur multi-peran, yang efektif dipakai sebagai pesawat serang darat. Pesawat ini bisa dibandingan dengan F/A-18E/F Super Hornet and F-15E Strike Eagle Amerika Serikat.
Pesawat ini adalah pengembangan dari Su-27UB, dan memiliki beberapa varian. Seri Su-30K dan Su-30MK telah sukses secara komersial. Varian-varian ini diproduksi oleh KNAAPO dan Irkut, yang merupakan anak perusahaan dari grup Sukhoi. KNAAPO memproduksi Su-30MKK dan Su-30MK2, yang dirancang dan dijual kepada Tiongkok. Su-30 paling mutakhir adalah seri Su-30MK buatan Irkut. Antara lain Su-30MKI, yang merupakan pesawat yang dikembangkan khusus untuk Angkatan Udara India, serta MKM untuk MALINGSIA dan MKA untuk Aljazair.

Spesifikasi (Su-30)

Karakteristik umum
Kru: 2
Panjang: 21.935 m (72.97 ft)
Lebar sayap: 14.7 m (48.2 ft)
Tinggi: 6.36 m (20.85 ft)
Area sayap: 62.0 m² (667 ft²)
Berat kosong: 17,700 kg (39,021 lb)
Berat terisi: 24,900 kg (54,900 lb)
Berat maksimum lepas landas: 34,500 kg (76,060 lb)
Mesin: 2× AL-31FL low-bypass turbofans
Dorongan kering: 7,600 kgf (74.5 kN, 16,750 lbf) masing-masing
Dorongan dengan afterburner: 12,500 kgf (122.58 kN, 27,560 lbf) masing-masing

Performa
Kecepatan maksimum: Mach 2.0 (2,120 km/h, 1,320 mph)
Jarak jangkau: 3,000 km (1,620 nmi) at altitude
Batas tertinggi servis: 17,300 m (56,800 ft)
Laju panjat: 230 m/s (45,275 ft/min)
Beban sayap: 401 kg/m² (82.3 lb/ft²)
Dorongan/berat: 1.0

Persenjataan
Guns: 1 × GSh-30-1 gun (30 mm caliber, 150 rounds)
AAMs: 6 × R-27ER1 (AA-10C), 2 × R-27ET1 (AA-10D), 6 × R-73E (AA-11), 6 × R-77 RVV-AE(AA-12)
ASMs: 6 × Kh-31P/Kh-31A anti-radar missiles, 6 × Kh-29T/L laser guided missiles, 2 × Kh-59ME
Aerial bombs: 6 × KAB 500KR, 3 × KAB-1500KR, 8 × FAB-500T, 28 × OFAB-250-270

berikut adalah negara-negara pengguna pesawat sukhoi Su-30 :
-Rusia
-India
-Tiongkok
-Malingsia
-Indonesia



f. 6 Hercules Desember 2010



g. 8 Kapal Cepat Rudal Ctmaran Nopember 2010


h. 22 F16 CD Oktober 2011 - Juni 2012


8 Kapal Cepat Rudal Ctmaran Nopember 2010 j. 12 Kapal Cepat Rudal Ctmaran Desember 2011


 k. 4 Korvet PAL Juni - Okt 2011





l. 16 Yak 130 April 2013

Karakteristik umum :
Kru: 2 pilots
Panjang: 11.49 m (37 ft 8 in)
Lebar sayap: 9.72 m (31 ft 10 in)
Tinggi: 4.76 m (15 ft 7 in)
Area sayap: 23.52 m² (253.2 sq ft)
Berat kosong: 4,600 kg (10,141 lb)
Berat terisi: 6,350 kg (14,000 lb)
Berat maksimum lepas landas: 6,500 kg (14,330 lb)
Mesin: 2× Klimov RD-35 turbofan, 21.58 kN (4,852 lbf) each
Performa
Kecepatan maksimum: 1,037 km/h (644 mph)
Kecepatan jelajah: km/h (mph)
Kecepatan stall: 165 km/h (103 mph)
Jarak jangkau: 2,546 km (1,582 miles)
Atap servis: 13,000 m (42,660 ft)
Tingkat panjat: 50 m/s (10,000 ft/min)
Wing loading: 276.4 kg/m² (56.60 lb/sq ft)
Dorongan/berat: 0.68
Persenjataan :
Guided "air-to-air" missile : R-73, AIM-9, Magic
Guided "air-to-surface" missile : H-25, AGM-65
Pods with dart 57 mm missiles : UB-32, AL-25-50, LAU-51
Bombs of 250-500 kg caliber
FAB : Mk82, Mk83, SAMP-25
Cluster munition : RBK-500, BL 755
Laser-guided bombs : КАB-500, Rockeye II
Gun pod : GSh-23, DEFA, Aden
Drop fuel tanks



m. 10 Sukhoi SU27/30 Nopember 2013



n. 2 Kapal Selam Kilo Desember 2013


o. 20 Kapal Patroli Cepat Rudal Jan - Des 2011


p. 80 Rudal Lapan Juni - Okt 2010



q. 12 Korvet PAL Jan 2012- Des 2013
r. 5 Batteray S300 Mei 2013

s. 2 Kapal Selam U214 Okt 2014


t. 10 Sukhoi SU35 Agustus 2014
General characteristics
Crew: One
Length: 22.20 m (72.83 ft)
Wingspan: 15.15 m (49.70 ft)
Height: 6.43 m (21.08 ft)
Wing area: 62.0 m² (666 ft²)
Empty weight: 17,500 kg (38,600 lb)
Loaded weight: 25,700 kg (56,660 lb)
Max takeoff weight: 34,000 kg (74,995 lb)
Powerplant: 2× Lyulka AL-35F turbofans 
 Performance
Maximum speed: 2,450 km/h (1,520 mph)
Range: 4,000 km (2,500 mi)
Service ceiling: 18,000 m (59,100 ft)
Rate of climb: 230 m/s (45,245 ft/min)
Wing loading: 85.1 lb/ft² (414.5 kg/ft²) 
Armament
1× 30 mm GSh-30 cannon with 150 rounds
2× wingtip rails for R-73 (AA-11 'Archer') air-to-air missiles
12× wing and fuselage stations for up to 8,000 kg (17,630 lb) of ordnance, including:
Air-to-Air Missiles
AA-12 Adder
AA-11 Archer
AA-10 Alamo
Air-to-Surface Missiles
AS-17 Krypton
AS-16 Kickback
AS-10 Karen
AS-14 Kedge
AS-15 Kent
AS-13 Kingbolt
Bombs
KAB-500L
KAB-1500 laser/TV Guided Bomb
FAB-100/250/500/750/1000


u. 200 Rudal Lapan Feb - Sep 2011


Sumber : Jane's Defence Feb 2010

3 komentar:

Sumber Agung Furniture Mandiri mengatakan...

gimana kalo super tucano di ganti J 10 china ???

hary wibowo mengatakan...

ahahahahaaa belum kuat anggaran dan sumberdayanya om

Anonim mengatakan...

semoga terealisasi...

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger